Pilihan Takdir Saya Menjadi Penulis Sukses Mulia

TAKDIR, satu kata yang mempunyai multi tafsir bagi siapa saja. Kata ini sangat penting untuk dipahami karena PEMAHAMAN yang SALAH mengakibatkan keRUGIan yang sangat dahsyat bagi hidup kita di DUNIA dan AKHIRAT.

Apakah takdir saya untuk menulis tulisan dibawah?

Apakah definisi takdir? Berikut definis takdir :

  • 1. >> Segala aturan , hukum alam yang ada di alam semesta ini  yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

“… Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui (ghaib, berarti tidak diketahui). Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan. Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah takdir/ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. dan telah Kami tetapkan kadar/ukuran bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah Dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua. tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. dan masing-masing beredar pada garis edarnya…..” (QS 36 : 36 –40)

 “yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu baginya dalam kekuasaan(Nya), dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menakdirkan/menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.” (QS 25:2)

  • 2. >> Setiap ciptaan Allah telah ditetapkan sifat-sifat yang terkandung didalamnya. Khusus bagi jin dan manusia disebut FITRAH. Hanya jin dan manusia yang diberi takdir memilih  dan dibebani tanggung jawab (taklif).

“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS 30:30)

“dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.” (QS 91:7-8)

“dan hanya kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi supaya Dia memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (syurga).” (QS 53: 31)

  • 3. >> Takdir adalah segala hukum atau aturan yang telah Allah tetapkan dalam alam semesta ini, ketentuan atau sifat yang melekat (terkandung) dalam setiap benda yang telah ditentukan oleh Allah yang bersifat sebab akibat sesuai dengan kadarnya. khusus pada jin dan manusia Allah memberi FITRAH dan PILIHAN TAKDIR yang disertai tanggung jawab.

TAKDIR YANG TIDAK BISA DIPILIH

Perlu diketahui bahwa ada takdir yang tidak bisa dipilih antara lain :

  1. Siapa Ibu yang melahirkanmu, kapan dan dimana kamu dilahirkan.
  2. Apa jenis kelaminmu.
  3. Genetik fisik tubuhmu, ada cacat atau tidak.

Atas takdir yang tidak bisa dipilih maka tidak ada tanggung jawab kita, dan Allah memberi  kompensasi atas cacat atau kekurangan sempurnaan diri seseorang, jika seseorang cacat  ridha dan sabar dengan keadaannya dan percaya kepada Allah, maka Allah menjanjikan syurga sebagai ganti kekurangannya.

Kompensasi atas cacat fisik seseorang :

Dari ‘Atha’ bin Abu Rabah, katanya: “Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma mengatakan padaku: “Apakah engkau suka saya tunjukkan seorang wanita yang tergolong ahli syurga?” Saya berkata: “Baiklah.” Ia berkata lagi: “Wanita hitam itu pernah datang kepada Nabi s.a.w. lalu berkata: “Sesungguhnya saya ini terserang oleh penyakit ayan dan oleh sebab itu lalu saya membuka aurat tubuhku. Oleh kerananya haraplah Tuan mendoakan untuk saya kepada Allah – agar saya sembuh.” Beliau s.a.w. bersabda: “Jikalau engkau suka hendaklah bersabar saja dan untukmu adalah syurga, tetapi jikalau engkau suka maka saya akan mendoakan untukmu kepada Allah Ta’ala agar penyakitmu itu disembuhkan olehNya.” Wanita itu lalu berkata: “Saya bersabar,” lalu katanya pula: “Sesungguhnya kerana penyakit itu, saya membuka aurat tubuh saya. Kalau begitu sudilah Tuan mendoakan saja untuk saya kepada Allah agar saya tidak sampai membuka aurat tubuh itu.” Nabi s.a.w. lalu mendoakan untuknya – sebagaimana yang dikehendakinya itu.” (Muttafaq ‘alaih)

Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Al Laits dia berkata; telah menceritakan kepadaku Ibnu Al Hadi dari ‘Amru bekas budak Al Mutthalib, dari Anas bin Malik radliallahu ‘anhu dia berkata; saya mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Allah berfirman; Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan penyakit pada kedua matanya, kemudian ia mampu bersabar, maka Aku akan menggantinya dengan surga. maksud (habibataihi) adalah kedua matanya. Hadits ini juga diperkuat oleh riwayat Asy’ats bin Jabir dan Abu Dzilal bin Hilal dari Anas dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.

Jadi bagi siapapun yang meiliki kekurangan fisik dan ia ridha dan bersabar karena Allah, insya Allah mereka menjadi penghuni syurga dan itu sebaik-baik balasan.

MEMILIH TAKDIR

Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari Ibnu Syihab dari Abdul Hamid bin Abdurrahman bin Zaid bin Al Khatthab dari Abdullah bin Abdullah bin Al Harits bin Naufal dari Abdullah bin Abbas bahwa Umar bin Khatthab pernah bepergian menuju Syam, ketika ia sampai di daerah Sargha, dia bertemu dengan panglima pasukan yaitu Abu ‘Ubaidah bersama sahabat-sahabatnya, mereka mengabarkan bahwa negeri Syam sedang terserang wabah. Ibnu Abbas berkata; Lalu Umar bin Khattab berkata; ‘Panggilkan untukku orang-orang muhajirin yang pertama kali (hijrah), ‘ kemudian mereka dipanggil, lalu dia bermusyawarah dengan mereka dan memberitahukan bahwa negeri Syam sedang terserang wabah, merekapun berselisih pendapat. Sebagian dari mereka berkata; ‘Engkau telah keluar untuk suatu keperluan, kami berpendapat bahwa engkau tidak perlu menarik diri.’ Sebagian lain berkata; ‘Engkau bersama sebagian manusia dan beberapa sahabat Rasulullah Shalla Allahu ‘alaihi wa sallam. Kami berpendapat agar engkau tidak menghadapkan mereka dengan wabah ini, ‘ Umar berkata; ‘Keluarlah kalian, ‘ dia berkata; ‘Panggilkan untukku orang-orang Anshar’. Lalu mereka pun dipanggil, setelah itu dia bermusyawarah dengan mereka, sedangkan mereka sama seperti halnya orang-orang Muhajirin dan berbeda pendapat seperti halnya mereka berbeda pendapat. Umar berkata; ‘keluarlah kalian, ‘ dia berkata; ‘Panggilkan untukku siapa saja di sini yang dulu menjadi tokoh Quraisy dan telah berhijrah ketika Fathul Makkah.’ Mereka pun dipanggil dan tidak ada yang berselisih dari mereka kecuali dua orang. Mereka berkata; ‘Kami berpendapat agar engkau kembali membawa orang-orang dan tidak menghadapkan mereka kepada wabah ini.’ Umar menyeru kepada manusia; ‘Sesungguhnya aku akan bangun pagi di atas pelana (maksudnya hendak berangkat pulang di pagi hari), bangunlah kalian pagi hari, ‘ Abu Ubaidah bin Jarrah bertanya; ‘Apakah engkau akan lari dari takdir Allah? ‘ maka Umar menjawab; ‘Kalau saja yang berkata bukan kamu, wahai Abu ‘Ubaidah! Ya, kami lari dari takdir Allah menuju takdir Allah yang lain. Bagaimana pendapatmu, jika kamu memiliki unta kemudian tiba di suatu lembah yang mempunyai dua daerah, yang satu subur dan yang lainnya kering, tahukah kamu jika kamu membawanya ke tempat yang subur, niscaya kamu telah membawanya dengan takdir Allah. Apabila kamu membawanya ke tempat yang kering, maka kamu membawanya dengan takdir Allah juga.’ Ibnu Abbas berkata; Kemudian datanglah Abdurrahman bin ‘Auf, dia tidak ikut hadir (dalam musyawarah) karena ada keperluan. Dia berkata; Saya memiliki kabar tentang ini dari Rasulullah Shalla Allahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: Jika kalian mendengar suatu negeri terjangkit wabah, maka janganlah kalian menuju ke sana, namun jika dia menjangkiti suatu negeri dan kalian berada di dalamnya, maka janganlah kalian keluar dan lari darinya. Ibnu ‘Abbas berkata; Lalu Umar memuji Allah kemudian pergi.

 

Dari penjelasan diatas kita sebagai manusia bisa memilih TAKDIR. Allah menakdirkan (takdir sebagai aturan/ketetapan)  orang beriman adalah : Orang yang percaya kepada Allah, kitab, malaikat, rasul dan beramal shaleh, maka siapapun yang memenuhi kriteria tersebut adalah termasuk orang yang beriman, itu takdir (ketetapan) Allah.   Dan orang yang kafir ialah : orang yang tidak percaya kepada Allah, kitab, malaikat, rasul dan mendustakan pahala akherat, maka siapapun yang memenuhi kriteria tersebut adalah termasuk orang yang kafir, jadi Allah manakdirkan dia sebagai orang kafir. Kita bisa memilih (takdir) menjadi orang beriman atau orang kafir, dengan memenuhi kriteria masing-masing.

Dan pemahaman yang salah terhadap TAKDIR  akan mengakibatkan kerugian dunia akhirat.

Kok bisa begitu?

Tentu saja bisa, ketika kita salah mengartikan apa itu takdir maka salah pula langkah hidup kita, pilihan hidup kita.

Contoh: Orang seringkali menyalahkan takdir ketika dia dalam keadaan miskin. Dia menyalahkan takdir, dengan mengatakan bahwa dia di takdirkan menjadi miskin. Atau ketika melihat orang sangat kaya, dia mengatakan bahwa orang itu ditakdirkan menjadi orang kaya.

Akhirnya dia PESIMIS dan TIDAK  MELAKUKAN USAHA yang MAKSIMAL.

Padahal KAYA dan MISKIN BUKANlah TAKDIR yang MUTLAK.

Terkait orang MISKIN, mungkin dia akan mengatakan bahwa dia sudah kerja setengah  mati tapi dia masih miskin, maka dia mengatakan  bahwa dia ditakdirkan menjadi orang miskin. Padahal apa yang dibilang maksimal bagi dia mungkin saja biasa-biasa saja bagi orang lain, atau bahkan kurang  bagus.  Artinya bisa jadi dia bekerja di tempat yang salah atau cara dia bekerja kurang benar (kurang ilmu sehingga kerjaannya dianggap biasa-biasa saja, tidak optimal).  Atau mungkin saja salah memilih waktu bekerja,  berdagang  di waktu yang salah,  misalkan berjualan es krim di saat hujan adalah pilihan waktu yang tidak tepat.  Insya Allah berkaitan dengan kemiskinan akan saya ulas di tulisan saya tentang MENTAL.

Kembali ke bahasan TAKDIR, maka:

KAYA, MISKIN, SUKSES, GAGAL itu AKIBAT PILIHAN TAKDIR.

KAYA, MISKIN, SUKSES, GAGAL itu NASIB dari PILIHAN TAKDIR KITA

KITA BISA MEMILIH TAKDIR seperti contoh sahabat Umar Bin Khatab r.a, “Bagaimana pendapatmu, jika kamu memiliki unta kemudian tiba di suatu lembah yang mempunyai dua daerah, yang satu subur dan yang lainnya kering, tahukah kamu jika kamu membawanya ke tempat yang subur, niscaya kamu telah membawanya dengan takdir Allah. Apabila kamu membawanya ke tempat yang kering, maka kamu membawanya dengan takdir Allah juga.”

Jika kita memilih takdir berternak unta di padang yang kering maka, ternak kita sangat mungkin kurus dan kurang sehat, tetapi jika kita memilih takdir berternak unta di padang yang subur maka, ternak kita sangat mungkin gemuk dan sehat.

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah NASIB suatu kaum sampai mereka mengubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. ar-Ra’d: 11).

Dari ayat diatas jelas sekali bahwa perubahan nasib kita ada di NIAT dan USAHA (actiON) memilih Takdir kita. Kita MAMPU MENGUBAH keadaan kita dengan memilih TAKDIR, dengan Usaha (actiON) kemudian Allah kabulkan USAHA tersebut sehingga membuahkan hasil yang kita rasakan sebagai NASIB kita. Intinya lakukan perubahan (memilih takdir) pada diri kita Insya Allah berubah pula NASIB kita.

Saya tidak bisa menulis, saya memilih takdir sebagai penulis, saya rubah diri saya untuk bisa menulis, saya cari ilmu untuk menulis, saya lakukan aktifitas menulis kemudian Allah Ubah NASIB saya hingga saya menjadi penulis.

Saya ingin menjadi PENULIS yang SUKSES MULIA, maka saya niatkan dengan kuat dan saya usahakan (actiON) dengan dahsyat aktifitas menulis yang bisa SUKSES MULIA.

Dan Insya Allah, PENULIS yang SUKSES MULIA akan menjadi nasib saya. Saya ber AZZAM (niatan yang sangat kuat) dan usaha (actiON) yang dahsyat untuk menjadi PENULIS yang SUKSES MULIA.

Jadi NASIB terkait dengan pilihan Takdir hidup kita, dengan NIAT yang sangat kuat kita dan usaha (actiON) yang dahsyat, Insya Allah bisa merubah nasib kita meraih apa yang kita IMPIKAN (visiON).

Tentu saja semua itu HARUS disemai dengan iringan DOA kepada ALLAH SWT, pasti Allah  mempermudah jalan mencapai impian kita. Insya Allah NASIB kita menjadi kian SEMPURNA.

Rubah pemahaman yang salah tentang TAKDIR sekarang juga, agar hidup kita berubah.

PILIH TAKDIRMU maka NASIBMU akan BERUBAH, agar menjadi orang yang SUKSES MULIA.

Laksanakan DUIT (DOA USAHA IKHTIAR TAWAKAL) Insya Allah NASIB kita berubah menjadi seorang yang SUKSES MULIA.

Dari Ubadah bin Shomit, beliau pernah mengatakan pada anaknya, “Engkau tidak dikatakan beriman kepada Allah hingga engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk dan engkau harus mengetahui bahwa apa saja yang akan menimpamu tidak akan luput darimu dan apa saja yang luput darimu tidak akan menimpamu. Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Takdir itu demikian. Barangsiapa yang mati dalam keadaan tidak beriman seperti ini, maka dia akan masuk neraka.” (Shohih. Lihat Silsilah Ash Shohihah no. 2439)

Wallahu A’lam bish showab

#now4tomorrow

Salam Sukses Mulia

BERBOHONG SUMBER PENYAKIT JANTUNG

“Dalam jantung (qalbu) mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.” (QS 2:10)

 

Dalam ayat diatas Allah memberitahukan bahwa kebiasaan berdusta atau berbohong merupakan sumber berbagai  penyakit bagi jantung, berikut kutipan tentang kebiasaan berbohong :

“Saat berbohong, tubuh seseorang mengeluarkan hormon (kortisol dan norepinefrin)  yang sama dengan yang dipicu oleh respons saat menghadapi kondisi di mana anda cuma punya dua pilihan: ‘Berkelahi atau Kabur’,” kata Saundra Dalton-Smith M.D., penulis buku Set Free to Live Free: Breaking Through the 7 Lies Women Tell Themselves.

“Peningkatan hormon ini menyebabkan detak jantung berpacu cepat dan napas juga lebih cepat, pencernaan melambat, dan otot serta saraf jadi hipersensitif,” kata Smith. Efek ini mungkin kelihatannya tidak terlalu serius. Namun, seiring dengan waktu, kondisi efek ini bisa memicu timbulnya berbagai penyakit. Mulai penyakit jantung koroner, stroke, hingga gagal jantung kongestif atau masalah jantung akibat adanya penimbunan di pembuluh darah.

Menurut hasil penelitian pada November 2010 dalam jurnal berjudul Consciousness and Cognition yang dipublikasikan Ghent University, Department of Psychology di Belgia, “Kejujuran yang terus-menerus membuat kebohongan sulit dilakukan. Terlalu sering melakukan kebohongan akan membuat berbohong menjadi semakin mudah.”

Namun hal ini jarang terjadi pada mereka yang sudah terbiasa berbohong. Karena berbohong sudah menjadi kepribadiannya, mereka tak berpengaruh pada kondisi psikisnya. Akhirnya, fisiknya juga tak terpengaruh.

Mereka yang biasa berbohong sehari-hari sebenarnya sedang membawa beban terus selama bertahun-tahun. Bersamaan dengan komplikasi, mulai tekanan darah tinggi, pembohong kronis alias terus-menerus juga berisiko mengalami berbagai penyakit yang berhubungan dengan stres kronis, seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

Sistem saraf kita berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh. Jadi sangat masuk akal bahwa otak dan emosi kita bisa mengirimkan pesan yang bisa mempengaruhi kesehatan kita. Sederhananya, tubuh akan merespons apa yang kita pikirkan. Ketika kita sedang bahagia, tubuh akan menghasilkan endorfin, hormon yang membuat kita merasa bahagia. Zat kimia ini juga membuat daya tahan tubuh semakin kuat.

Sementara itu, ketika kita mengalami ketakutan, kecemasan, dan berbagai stres lain pada umumnya, pada saat demikian tubuh menghasilkan beberapa jenis hormon berbeda, seperti kortisol dan norepinefrin. Kortisol meningkatkan kadar gula darah dan menekan sistem kekebalan tubuh. Sedangkan norepinefrin memicu timbulnya respons untuk “melawan atau kabur” yang membuat detak jantung semakin cepat dan tekanan darah meningkat tajam.

Allah Sang Pencipta memberi alarm pada jantung manusia, ketika manusia berbohong (berdusta) maka secara otomatis dan spontan hormon kortisol dan norepinefrin (noreadrenalin) di keluarkan jantung, padahal disaat seseorang berbohong tidak ada yang mengetahuinya, itulah kesempurnaan Sang Pencipta. Ketika hormon kortisol dan norepinefrin dikeluarkan jantung, efek kortisol meningkatkan kadar gula darah dan menekan sistem kekebalan tubuh. Sedangkan norepinefrin memicu timbulnya respons untuk “melawan atau kabur” yang membuat detak jantung semakin cepat dan tekanan darah meningkat tajam.

Pada saat itu fungsi neurites sensorik jantung mendeteksi kadar kortisol dan norepinefrin dan mengubahnya menjadi impuls saraf, melalui saraf vagus impuls saraf diteruskan ke otak, ketika sampai di otak sistem limbik memproyeksikan impuls saraf sesuai kadar yang dideteksi oleh jantung dan otak merasakan emosi atau perasaan bersalah, tidak aman dan rendah diri, dalam hal ini jantung berfungsi sebagai reseptor.

“Jadi, daripada membiarkan diri terjebak dalam lingkaran setan kebohongan, dengan pusaran kebohongan yang semakin besar, lebih baik berusaha konstan menjadi orang yang bisa dipercaya,” kata Smith. Hal yang sama disampaikan oleh Ari. Cara menghindari psikosomatis dari aktivitas bohong adalah dengan bersikap jujur. “Hiduplah yang lurus dan tak berbohong.”

INGAT

BERBOHONG MENYEBABKAN PENYAKIT JANTUNG

 

#Now4tomorrow

Satu Ilmu, Amalkan untuk Masa Depan yang Terbaik

Sebarkan Jika Bermanfaat

Dekapkanlah Kedua Tanganmu (ke dadamu) Bila Ketakutan

“Masukkanlah tanganmu ke leher bajumu[1], niscaya ia keluar putih tidak bercacat bukan karena penyakit, dan dekapkanlah kedua tanganmu (ke dada)mu bila ketakutan[2], Maka yang demikian itu adalah dua mukjizat dari Tuhanmu (yang akan kamu hadapkan kepada Fir’aun dan pembesar-pembesarnya). Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang fasik” (QS  28:32)

keterangan :

[1] Maksudnya: meletakkan tangan ke dada leher baju.

[2] Maksudnya: karena Musa merasa takut, Allah memerintahkan untuk mendekapkan tangan ke dadanya agar rasa takut itu hilang.

Louann Brizendine, M.D. adalah pelopor neuropsikiatri (saraf-jiwa) dan Direktur Women’s and Teen Girls’ Mood and Hormone Clinic (klinik pertama di Amerika Serikat yang khusus meneliti dan memikirkan fungsi otak perempuan : “Setiap 20 detik berpelukan (yang nyaman), sejumlah besar oksitosin dikeluarkan. Oksitosin ini menyumbat amigdala (sistem siaga-rasa-takut-di otak) dan menguatkan ikatan antara orang-orang yang berpelukan dan memicu sirkuit-sirkuit kepercayaan di otak.”

Seperti halnya ketika seseorang terkejut, atau mendapat berita buruk tiba-tiba mengusap-usap dadanya dengan tangannya dan merasa tenang setelahnya, atau seorang ibu memeluk anaknyayang menangis dan mengusap-usap punggung sang anak untuk menenangkan anaknya, ternyata gerakkan mengelus dada, memeluk atau mengusap punggung memicu dikeluarkannya hormon oksitosin oleh jantung yang memberi efek menenangkan bagi yang melakukannya.

“dekapkanlah kedua tanganmu (ke dada)mu bila ketakutan”

Gerakan sholat saat berdiri dan mendekapkan kedua tangan ke dada memiliki efek yang sama, ketika kedua tangan didekapkan ke dada dengan benar maka jantung (qalbu) akan mengeluarkan hormon  oksitosin, hormon ini mememicu perasaan percaya, tenang, nyaman dan damai, maka sudah seharusnya ketika kita sholat dengan benar dan khusyuk kita akan merasakan perasaan-perasaan yang menenangkan dan damai.

Terpesona gerakan solat, Puluhan tentara korea selatan masuk islam

Dikabarkan oleh seorang kawan Facebook bernama bernama Syamsi Gafur, sebanyak 38 tentara Korea Selatan secara spontan berikrar masuk Islam. Ke-38 tentara Korea itu, satu orang diantaranya seorang komandan bernama Kapten San Jin-Gu sedang 37 lainnya adalah prajurit. Kapten San adalah salah satu komandan Brigade 11 SF, pasukan perdamaian PBB dari Korea Selatan yg ditugaskan di Irak.Kapten San dan pasukannya bertugas di wilayah Irbil, Irak Utara.

Menurut Syamsi Gafur, saat bertugas di wilayah tersebut, Kapten San Jin-Gu sering mengamati orang-orang muslim sholat berjamaah di masjid. Kebetulan markas pasukannya berada dekat sebuah masjid. Ia sangat tertegun dengan gerakan-gerakan sholat. Karena dihinggapi rasa penasaran, ia mencoba menirukan seluruh gerakan sholat dan dipraktekan dikamarnya sendirian.

Pada saat mempraktekan itulah (gerakan sholat) Kapten San Jin-Gu merasakan ada ketenangan, dan perasaan damai dalam dirinya. Itulah sebabnya, gerakan2 sholat tsb kemudian ia jadikan program  meditasi di pasukan yg ia pimpin (disamping Yoga), dan ternyata sebagian besar prajurit setelah mempraktekan gerakan2 sholat tsb merasakan hal yg sama, mereka juga merasa lebih tenang dan damai.

Sejak itu Kapten San berinisiatif mempelajari Islam untuk mengenalnya lebih dalam lagi, dan akhirnya ia memutuskan untuk memeluk Islam. Ketika niatnya ingin memeluk Islam disampaikan kepada prajurit-prajuritnya, ia berkata: aku telah menemukan cahaya kehidupan yang sesungguhnya, aku ingin berada dalam cahaya itu, dan cahaya itu adalah Islam. Tanpa ia duga, secara spontan 37 prajurit yang ia pimpin mengangkat tangan mereka, sebagai tanda ikut bersama komandannya untuk juga memeluk Islam.

SUDAHKAH SHOLAT KITA MEMBAWA KETENANGAN DAN KEDAMAIAN JIWA

MAKA DEKAPKANLAH KEDUA TANGAN KITA KE DADA DI SAAT BERDIRI DALAM SHOLAT

INSYA ALLAH KITA MENDAPAT KETENANGAN DAN KEDAMAIAN JIWA

#Now4Tomorrow

Satu Ilmu, Amalkan untuk Masa Depan yang Terbaik

Sebarkan Jika Bermanfaat

Membeli Ide

Bagi penulis pemula seperti saya target satu tulisan per hari tidaklah ringan. Target ini saya buat sebagai jalan untuk meraih cita-cita saya, menjadi Penulis yang Sukses Mulia. Dengan niat yang sangat kuat (azzam) target dan cita-cita ini Insya Allah bisa saya raih. Saya harus optimis cita-cita saya akan tercapai dan tentu saja rasa optimis ini harus ditunjang dengan DUIT. Lho kok DUIT? He..he…he.. bagi yang biasa baca buku motivasi pasti tahu apa itu DUIT. DUIT adalah singkatan dari DoaUsaha Ihtiar, Tawakal.

Anyway.. busway… ontheway… Alhamdulillah target menulis satu tulisan per hari bisa terealisasi. Bagaimana dengan cIta-cita saya? Saat ini cita-cita itu blom tercapai. Jalan untuk meraih cita-cita saya sudah terbuka, tetapi masih berupa jalan setapak, blom selebar jalan tol. Saya berusaha melebarkan jalan tol untuk meraih cita-cita saya.

Cita-cita saya terus saya gapai dengan sepenuh hati. Saya harus menggapainya dengan mengerahkan segala daya upaya saya. Saya baca buku-buku yang menunjang cita-citasaya. Saya baca blog dan website para penulis pemula sampai yang sudah menghasilkan ratusan buku. Disitu terlintas di pikiran saya, apakah saya sudah memaksimalkan ilmu, pengetahuan, kemauan dan kemampuan saya untuk menjadi penulis? Sepertinya saya blom maksimal melakukan semua itu.

Saya merasa target satu tulisan satu hari kurang menantang bagi saya. Saya mencoba mereview target ini. Saya merasa target menulis satu tulisan per hari harus saya rubah. Karena target satu tulisan per hari mengurangi kecepatan proses menjadi Penulis Sukses Mulia. Dengan target satu tulisan per hari maka kemungkinan besar saya hanya mampu menulis satu tulisan per hari. Target satu tulisan per hari kurang menantang dan kurang “memaksa” saya untuk memaksimalkan “kekuatan” menulis.

Mulai hari ini saya mencoba menaikkan target penulisan saya. Bismillah, hari ini saya membuat target dua tulisan per hari. Smoga Allah memudahkan saya untuk meraih target dan cita-cita saya. Disisi lain saya takut tidak mampu menuliskan sesuatu karena kehabisan ide, kehabisan bahan untuk ditulis. Bagaimana bila saya kehabisan ide untuk menulis? Apakah saya bisa “membeli” ide bila saya kehabisan ide? Pikiran ini muncul pada saat yang hampir bersamaan dengan saat saya menargetkan lebih dari satu tulisan per hari. Saya takut target saya tidak tercapai, alias takut gagal. Kemudian saya teringat satu kalimat dari seorang motivator, bahwa bila kita takut mengalami kegagalan maka kita sudah mengalami kegagalan itu. Saya harus optimis target ini bisa tercapai, kalaupun blom berhasil mencapai target tersebut, saya harus introspeksi diri, mencari tahu penyebab kegagalan tersebut.

Dari ketakutan saya akan gagal meraih target menulis dua tulisan perhari timbul ide menulis “Hambatan Menulis” dan “Takut Gagal”. Dari dua ide ini muncullah ide-ide lain, atau pengembangan ide. Alhamdulillah dengan mudah saya bisa berpikir bagaimana cara untuk mengeluarkan ide.

Sebenarnya sederhana saja, ide tulisan bisa muncul ketika kita melakukan atau memikirkan sesuatu. Sesuatu itulah yang bisa kita tulis atau kita kembangkan. Contoh, ketika saya ngopi, maka kata ngopi bisa saya pakai untuk judul atau tema tulisan saya, tentu saja dengan sudut pandang saya dan pengalaman saya tentang ngopi. Atau contoh lain, ketika saya memikirkan hambatan-hambatan menulis maka hambatan-hambatan menulis bisa saya jadikan ide penulisan. Sederhana khan.

Jadi saya “membeli ide” menulis dengan cara sederhana yaitu mengikuti aliran pikiran dan aktifitas saya. Ide-ide muncul mengalir di otak saya. Saya coba menulis ide-ide tersebut. Saya coba catat setiap terlintas pikiran tentang sesuatu yang dapat saya jadikan sebagai bahan tulisan. Saya catat ide itu agar tidak lupa, saya catat point-point ide itu agar memudahkanaya untuk membuat tulisan. Saya tidak harus membuat sebuah tulisan pada saat itu juga, karena saya sudah mencatat ide dan poin-poin dari ide tersebut. Saya bisa membuat tulisan kapanpun saya mau. Saya bisa menulis ide tersebut dengan menyesuaikan waktu saya dengan keluarga, waktu saya dengan kantor, waktu saya dengan yang lainnya.

Ternyata ketakutan saya akan kehabisan ide menulis tidak terbukti (sampai saat ini he.he.h.e.he.). Saya makin optimis akan bisa meraih cita-cita saya. Alhamdulillah saya bisa menulis, saya yakin anda pun bisa. Anda bisa mulai menulis apa yang anda tahu. Siapa tahu apa yang anda tulis bisa bermanfaat buat orang lain. TIdak ada yang tidak bermanfaat selama kita niatkan semua itu untuk kebaikan kita di akhirat maupun di dunia. Yakinlah tidak ada yang tidak bisa selama kita mempunyai kemauan dan mau berusaha. Tentu saja semua itu harus dimulai dengan Doa dan diakhiri dengan Tawakal.
#now4tomorrow
Satu Ilmu Sebarkanlah jika bermanfaat.
Salam Sukses Mulia

Buku Panduan

Itu yang terpikirkan ketika saya akan memasang mesin faks baru di kantor saya. Mesin faks baru ini sedikit lebih rumit pemasangannya bila dibandingkan dengan mesin faks yang lama. Hal ini “memaksa” saya membaca buku panduan pemasangan dan penggunaan mesin faks. Alhamdulillah meskipun mengalami sedikit kesulitan, mesin faks bisa dirakit (meskipun pemasangan mesin faks ini dibantu oleh partner saya). Intinya kami harus baca buku panduan mesin faks agar kami bisa memasang dan menggunakan mesin faks tersebut.

Mesin yang sedikit rumit seperti ini ada panduan untuk pemasangan dan penggunaannya. Begitu juga dengan alat-alat lain, oleh pembuatnya dibuatkan buku panduan supaya mudah dirakit ulang dan dipergunakan. Bagaimana dengan kita sebagai manusia? Apakah ada buku panduan untuk “memasang”, “merawat” “memelihara manusia? Jawaban saya adalah PASTI ada.

Pertanyaan berikutnya adalah, apakah semua orang tahu bahwa manusia (orang) mempunyai “Buku Panduan”? Panduan tata cara pembuatan manusia, panduan sebelum membuat bayi, panduan saat bayi masih di kandungan, panduan setelah bayi lahir, bahkan sampai panduan orang tersebut meninggal. Jawaban saya adalah TIDAK semua orang TAHU, atau TIDAK semua orang SADAR bahwa manusia diciptakan oleh Allah SWT. dengan buku panduan yang sangat sempurna.

“Buku Panduan” tersebut adalah Al-Quran dan Al Hadist. “Buku Panduan” ini super lengkap. Di Al-quran ada ayat-ayat mengenai proses pembuatan manusia, proses memperoleh rezeki, proses merawat manusia sampai dengan proses daur ulang manusia (hidup di akhirat setelah kematian di dunia yang fana ini). Panduan yang lebih detail adalah Al-hadist, di “buku panduan” ini menerangkan lebih detail mengenai tata cara menjadi MANUSIA SEMPURNA, tata cara mengelola manusia, dst. Sungguh sangat sempurna panduan ini. Subhanallah (Maha Suci Allah), Alhamdulillah (Segala Puji bagi Allah), Allahu Akbar (Maha Besar Allah).

Pertanyaan berikut nya adalah, apakah kita sudah membaca dan melaksanakan “Buku Panduan” tersebut? Saya sendiri masih sangat sedikit membaca “Buku Panduan” ini. Insya Allah saya berusaha untuk memperbanyak waktu saya untuk membaca “Buku Panduan” ini.

Mari kita giatkan diri kita untuk membaca “Buku Panduan” ini. Smoga kita semua diberi kemudahan dan ke istiqomah an membaca Alquran dan Al Hadist. aamiin ya robbal ‘alamin.

Wallahu a’lam bish shawab

#now4tomorrow

Satu Ilmu, Amalkan Untuk Masa Depan yang Terbaik

Sebarkan Jika Bermanfaat

Salam Sukses Mulia

Rahasia Dopamin dibalik Hobi Seseorang

Kecerdasan Emosional

Pada sistem limbik, dopamin adalah sumber rasa senang yang dirasakan manusia. Dari rasa senang inilah terbentuk kebiasaan-kebiasaan manusia. Ketika kadar dopamin meningkat maka rasa senang yang dirasakan seseorang pun meningkat dan puncak dari kesenangan itu adalah euforia kesenangan tak terkira, rasa senang yang meluap-luap.

Ketika kadar dopamin menurun maka rasa senang itu menurun, ketika kadar dopamin pada kadar terendah maka hormon kortisol muncul menyebabkan rasa sedih, adanya rasa sedih inilah membuat manusia termotivasi untuk berusaha meraih kesenangan, sehingga dia berusaha dan berjuang untuk mendapatkan rasa senang itu kembali.

Pengalaman rasa senang ini memacu seseorang untuk ingin mendapatkan perasaan yang sama atau kecanduan. Kecanduan dalam hal ini tidak selalu dalam konotasi negatif, kecanduan untuk mengalami perasaan senang yang sama, kemudian terbiasa dan menjadi kebiasaan. Anak kecil yang tidak tau apapun kemudian ketika diberi sesuatu yang membuatnya merasa senang, akan berusaha untuk mendapatkannya kembali. Contoh: anak usia 6 tahun dibiasakan setiap bangun tidur pagi akan mendapat kue kesukaannya, maka ia akan berusaha untuk bangun pagi. Maka dengan dopamin (rasa senang) ini bisa ditumbuhkan kebiasan baik dengan pemberian atau penghargaan yang membuat dia merasa senang. Tidak selalu berupa benda bisa berupa pujian atau kesempatan.

Rana yang berusia 5 tahun terbiasa bangun dengan malas, bahkan bisa dikatakan susah bangun pagi, tiba-tiba berubah dengan semangat bangun pagi pukul 5 dan segera mandi sendiri, apa yang merubahnya ? Sejak dia bisa bersekolah di sekolah dasar tingkat satu, dia memiliki teman-teman belajar dan bermain bersama. Hal ini menyenangkan buatnya, Rana yang terbiasa terkurung di rumah kini memiliki kesempatan bermain dan belajar bersama teman-temannya, ini menjadi mottivasi dia bangun, semangat bangun pagi dan mandi sendiri.

Dopamin adalah energi tubuh, tenaga untuk beraktifitas. Hobi adalah kebiasaan yang terbangun karena seseorang menyukai apa yang ia lakukan, karena ketika ia melakukan aktifitas atau hobinya sensasi rasa senang itu ia dapatkan, yang berarti ia mendapatkan hormon dopamin karena hobinya. Dopamin adalah energi tubuh, tenaga untuk beraktifitas, mereka yang bekerja karena hobi atau seseorang yang menyukai pekerjaannya seolah tidak kehabisan energi, karena setiap dia bekerja rasa senanglah yang ia rasakan, yang berarti dopamin terus mengalir pada tubuhnya, sehingga seolah-olah energi itu terisi terus-menerus di dalam tubuhnya.

Mungkin itu terjadi pada diri kita atau paling tidak ada orang-orang disekitar kita yang memiliki hobi dan bekerja dengan perasaan senang terhadap pekerjaannya, mereka seolah-olah orang yang tidak pernah kehabisan tenaga.

PEKERJAAN YANG MENJADI HOBI ATAU HOBI YANG MENJADI PEKERJAAN
AKAN MEMBERI ENERGI (DOPAMIN) BAGI PELAKUNYA

#Now4tomorrow

Salam Sukses Mulia

BERBUAT BAIK MENINGKATKAN KESEHATAN JANTUNG

“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan jantung (qalbu) mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. dan Barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.” (QS 39:23)

Seperti yang telah kita ketahui bahwa Allah menjadikan jantung (qalbu) seseorang otomatis mengeluarkan hormon dopamin ketika ia berbuat baik dengan iklash, dikeluarkannya hormon dopamin ini dapat diketahui dengan adanya perasaan yang menyeruak / muncul dari dada berupa perasaan senang dan semangat (berenergi).

heartdisease.about.com :
Dopamin kuat
Dengan membuat jantung berdenyut lebih kuat, dopamin membantu peredaran darah yang kaya oksigen lebih efisien.
Dopamin sangat berguna pada bayi prematur dan bayi dengan masalah jantung lainnya. Hal ini dapat meningkatkan denyut jantung bayi dan tekanan darah – secara signifikan meningkatkan kesempatan mereka mencegah gagal jantung.
Meningkatkan Fungsi Jantung
Tekanan darah rendah adalah masalah umum pada gagal jantung, dan dopamin mencegah itu. Dopamin bekerja sama dengan neurotransmitter dan hormon norepinephrine, yang memasok energi untuk tubuh pada saat stres dan membantu impuls saraf perjalanan dari satu neuron yang lain, menyampaikan “pesan” ke seluruh tubuh.
Dopamin meningkatkan berapa banyak tubuh memproduksi urin, yang membantu tubuh menyingkirkan cairan ekstra membangun di paru-paru, lengan dan kaki. Cairan ekstra menyebabkan dua gejala umum dari gagal jantung: bengkak atau bagian tubuh dan batuk.

Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS 73:20)
“ Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (QS 57:21)

Marilah berlomba-lomba berbuat kebaikan, insya Allah jantung (qalbu) kita menjadi lebih sehat, karena disaat berbuat baik jantung (qalbu) kita mengeluarkan horrmon dopamin yang menyehatkan bagi JANTUNG (qalbu) dan Tubuh kita. Insya Allah

BERBUAT BAIK MENINGKATKAN KESEHATAN JANTUNG

#Now4Tomorrow
Satu Ilmu, Amalkan Untuk Masa Depan yang Terbaik
Sebarkan Jika Bermanfaat

Berhenti Merokok

Setiap perokok pasti sadar (khususnya saya) bahwa merokok adalah kebiasaan buruk dan boros. Buruk karena sering kali melanggar aturan dilarang merokok dan sering merugikan orang lain dengan menebar asap rokok kemanapun saya suka. Boros karena minimal sepuluh ribu rupiah per hari, tiga ratus ribu rupiah perbulan, tiga juta enam ratus ribu rupiah per tahun, duit yang saya bakar. Saya sadar itu tetapi saya masih tidak mampu untuk berhenti merokok.

Berhenti merokok, saya harus bisa berhenti merokok. Kalimat ini terngiang-ngiang di otak, dan otak saya seakan-akan mengatakan gak mungkin saya berhenti merokok. Karena saya sudah sangat kecanduan merokok. Lebih dari separoh hidup saya lalui dengan aktifitas merokok. Ada pertentangan antara otak saya dan qalbu saya mengenai kalimat ini. Otak saya mengatakan tidak mungkin saya berhenti merokok, sementara hati saya menginginkan untuk berhenti merokok.

Ternyata gak ada yang gak mungkin. Impossible is Nothing, kata seorang petinju legendaris. Dan saya makin kuat setelah saya membaca twit seorang motivator dengan hastag #momentum perubahan dan hastag #stopbadhabit #stargoodhabit serta #sedekahekstrim . Beliau mengatakan atau lebih tepatnya menulis “Untuk menjadi STAR harus START“. Jika seseorang tidak mampu merubah pola pikirnya maka dia tidak akan pernah sukses. Dan bila seseorang tidak dapat menghentikan kebiasaan buruk maka dia tidak akan pernah sukses, itu yang tertanam di otak saya. Sejak saat itu saya berjanji untuk berhenti merokok karena merokok adalah kebiasaan buruk bagi saya. Saya ingin menjadi orang yang SUKSES, saya ingin jadi STAR bagi keluarga saya. Momentum perubahan membutuhkan pemilihan waktu yang tepat agar menghasilkan perubahan yang optimal.

Bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk #momentumperubahan. Saya menghentikan kebiasaan merokok saat bulan Ramadan tiba, bulan puasa. Saya berhenti merokok di awal ramadan, tepat saat bulan ramadan tiba. Kemudian pelan-pelan saya menghentikan beberapa kebiasaan buruk saya yang lain dan mengganti dengan beberapa kebiasaan baik. Membaca, mengikuti kajian agama, melihat dan mendengarkan video motivasi di berbagai media.

Apakah mudah berhenti merokok? Menurut saya, tidak mudah berhenti merokok bila tidak mempunyai tujuan yang kuat. Tujuan hidup saya inilah yang saya perjelas dan perkuat. Tujuan hidup saya adalah SUKSES MULIA dengan berfikir #NOW4TOMORROW.
Apakah cukup dengan hal diatas? Tidak cukup dengan niat yang kuat, harus ada perubahan perilaku, penyesuaian lingkuangan, mengurangi interaksi dengan para perokok. Dan penting juga menyampaikan ke orang di sekeliling kita bahwa saya berhenti merokok, terutama istri saya. Saya sampaikan ke istri saya, kenapa saya harus berhenti merokok. Dan mengajak istri saya untuk melakukan #stopbadhabit dan #stargoodhabit. Perubahan kebiasaan ini akan terasa lebih ringan bila kita mampu membuat tujuan besar dibalik menghilangkan kebiasaan buruk ini. Insya Allah bila kita MAU (NIAT) kita akan MAMPU melakukan keMAUan kita itu. Semakin besar keMAUan kita, semakin besar kemampuan yang akan timbul di diri kita. TRUST ME, IT WORKS FOR ME (he..he..he..kayak iklan ajah). Oh ya hampir lupa satu hal, Donor darah sebelum saya berhenti merokok mungkin salah satu faktor pendukung bagi saya untuk berhenti merokok. Membantu “menjernihkan” darah saya dari pengaruh nikotin.

Alhamdulillah tak terasa sudah lebih dari dua bulan saya berhenti merokok. Ini satu prestasi bagi saya, karena saya sudah aktif merokok lebih dari 25 tahun, lebih dari separoh umur yang telah saya lewati.

SAYA BISA BERHENTI MEROKOK, ANDA PUN BISA. Saya percaya anda mampu “STOP MEROKOK”. Mari kita bersihkan udara di sekitar kita dengan berhenti merokok.

Ingat TUJUAN HIDUP dan KEMAUAN yang SANGAT KUAT akan menghasilkan KEMAMPUAN yang sangat DAHSYAT.
#Now4tomorrow
Salam Sukses Mulia

Ngopi

Apa yang ada di pikiran anda bila membaca judul tulisan ini?
Nongkrong minum kopi di kafe atau warung gaul sambil ngerokok dan berbicara ngalor-ngidul (berbicara tanpa topik tertentu), itu yang saya pikirkan dan saya lakukan.

Tapi itu dulu, itu semua masa lalu bagi saya. Sekarang saya TIDAK NONGKRONG di warung gaul, TIDAK MEROKOK dan mengurangi bicara ngalor-ngidul. Alhamdulillah saya sudah berubah. Berubah karena Allah dan karena “ngopi”. Saya rubah pola pikir saya. Saat ini bila saya mendengar kata “ngopi” maka badan dan pikiran memproses kata tersebut menjadi aktifitas yang bermanfaat.

Apa sih arti “ngopi” bagi saya? Bagi saya ngopi adalah singkatan dari “meNGelOla PIkiran”. He..he…he.. maksa ya? Iya sih, dikit, tapi kalau saya tidak memaksakan arti kata tersebut, saya tidak bisa kreatif seperti sekarang ini :-).

Apa yang dimaksud dengan mengelola pikiran dan kenapa saya harus mengelola pikiran? Sederhana saja, mengelola pikiran adalah mengatur cara pikir saya. Karena saya terlalu banyak mikir maka saya harus mengelola pikiran tersebut. Berbagai pikiran yang berseliweran saya kelola di waktu yang saya tentukan.

Pikiran ataupun ide-ide berseliweran di otak saya bagaikan motor yang nyelonong di tengah kemacetan jakarta. Bukan menjadi pemikiran bagus malah menjadi semakin ruwet. Karena itu saya HARUS meNGelOla PIkiran. Jika tidak saya kelola, akan terjadi stagnanisasi (he.he.h.eh.e. kayak bahasanya Vickisisasi yang lagi ngetrend ajah 🙂 ) Dari sekian banyak pemikiran saya, pasti ada beberapa diantara ide-ide dan pemikiran yang mungkin bagus bagi masa depan saya dan orang disekitar saya (istri, anak, orangtua, saudara, sahabat). Itulah alasan kenapa saya harus meNGelOla PIkiran saya. Saya memilih dan memilah pikiran / ide mana yang bagus untuk didahulukan pelaksanaannya, mengelompokkan dan membuat skala prioritas dari ide / pikiran itu.

Kapan saya mengelompokan dan membuat skala prioritas dari pemikiran /ide itu? Insya Allah setiap hari saya lakukan pengelompokan dan pembuatan skala prioritas dari pemikiran / ide itu. Lebih spesifik lagi di malam hari menjelang tidur dan di pagi hari sebelum mengawali berbagai aktifitas saya. Sebelum tidur saya meriview apa saja yang telah saya lakukan di hari ini, saya simpan apa yang baik di hari ini dalam otak saya. Kemudian saya rencanakan apa saja yang akan saya lakukan esok hari. Insya Allah saya lakukan aktifitas itu setiap hari.

Beberapa hasil “ngopi” saya tuangkan dalam bentuk tulisan di blog ini, selebihnya ada di notebook saya.

Itu arti “ngopi“bagi saya, bagaimana dengan anda? Saya ajak anda ngopi disini, setiap hari. Tentu saja “ngopi” bukan sekedar “ngopi” tetapi “ngopi untuk memunculkan inspirasi dan meraih prestasi. Insya Allah saya temani anda disini. Dan kita lakukan perubahan, minimal untuk diri kita sendiri. Smoga kita bisa saling menginspirasi dan berprestasi.

 

Salam “Ngopi”

#Now4tomorrow

Salam Sukses Mulia